.
Fithriyah Sartono
Kamis, 24 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
Penanganan Gizi Buruk di Indonesia
Penanganan Gizi Buruk di Indonesia Stagnan Gizi.net -
Penanganan gizi buruk di Indonesia sejak tahun 2003 berada dalam posisi
stagnan. Hal itu disebabkan kurangnya koordinasi antar berbagai bidang
pemerintahan dalam menangani gizi buruk pada balita, padahal apabila
dibandingkan dengan masa lalu, intervensi di bidang kesehatan saat ini
jauh lebih baik.
Demikian
disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (Pergizi
Pangan) Hardinsyah di sela-sela seminar gizi nasional yang berlangsung
di Jakarta, Kamis (25/1). Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka
peringatan Hari Gizi Nasional. Hadir dalam seminar ini antara lain,
Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie,
Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Depkes Sri Astuti
Soeparmanto dan Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Depdiknas Fasli Jalal.
pipitnursee
ANAK SULIT BAB
Sulit BAB merupakan masalah yang sering terjadi pada anak-anak. Orangtua sering menjadi khawatir karena gangguan kebiasaan BAB pada anak.
Bayi sering BAB sampai beberapa kali sehari. Sejauh tidak cair, hal tersebut tergolong normal. Bayi yang minum ASI eksklusif lebih jarang mengalami kesulitan BAB dibandingkan dengan yang diberikan susu formula, jadi ASI tetaplah pilihan terbaik.
Secara umum frekuensi BAB digolongkan normal bila frekuensinya antara 3 kali sehari sampai sekali setiap 2 hari. Sulit BAB yang dikenal dengan istilah medis “konstipasi”, sering ditandai dengan BAB yang jarang dengan kotoran/ feces yang keras dan kering, sulit mengeluarkan feces yang ditandai dengan mengejan berlebihan, dan nyeri saat BAB.
Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab sulit BAB pada anak, antara lain perubahan pola makan dan toilet training yang terlalu dini.
pipitnursee
Konsep Dasar Keperawatan Anak
konsep
dasar keperawatan anak
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAKFilosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.
1. Perawatan berfokus pada keluarga
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari keluarga. Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas bermain atau program perawatan lainnya. Pentingnya keterlibatan keluarga ini dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak. Program terapi yang telah direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat selalu membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak. Perawat dengan menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan anak yang sakit selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana keperawatan dengan berprinsip pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai
pipitnursee
kamis, 17 januari 2013
Konsep Dsar Keperawatan Anak
konsep
dasar keperawatan anak
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.
1. Perawatan berfokus pada keluarga
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari keluarga. Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas bermain atau program perawatan lainnya. Pentingnya keterlibatan keluarga ini dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak. Program terapi yang telah direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat selalu membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak. Perawat dengan menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan anak yang sakit selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana keperawatan dengan berprinsip pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai
2. Atrumatic care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga. Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan., seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma.. untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain:
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan kecemasan pada anak sehingga menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak
Kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat meningkatkan kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala hal.
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga (family centered care), pencegahan terhadap trauma (atraumatic care) dan manjemen kasus.
1. Perawatan berfokus pada keluarga
Keluarga merupakan unsur penting dalam perawatan anak mengingat anak bagian dari keluarga. Dalam Pemberian Askep diperlukan keterlibatan keluarga karena anak selalu membutuhkan orang tua di Rumah Sakit seperti aktivitas bermain atau program perawatan lainnya. Pentingnya keterlibatan keluarga ini dapat mempengaruhi proses kesembuhan anak. Program terapi yang telah direncanakan untuk anak bisa saja tidak terlaksana jika perawat selalu membatasi keluarga dalam memberikan dukungan terhadap anak yang dirawat, hal ini hanya akan meningkatkan stress dan ketidaknyamanan pada anak. Perawat dengan menfasilitasi keluarga dapat membantu proses penyembuhan anak yang sakit selama dirawat. Kebutuhan keamanan dan kenyamanan bagi orang tua pada anaknya selama perawatan merupakan bagian yang penting dalam mengurangi dampak psikologis anak sehingga rencana keperawatan dengan berprinsip pada aspek kesejahteraan anak akan tercapai
2. Atrumatic care
Atrumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga. Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan., seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan berdampak adanya trauma.. untuk mencapai perawatan tersebut beberapa prinsip yang dapat dilakukan oleh perawat antara lain:
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak perpisahan dari keluarga akan menyebabkan kecemasan pada anak sehingga menghambat proses penyembuhan dan dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak
Kemampuan orang tua dalam mengontrol perawatan pada anak dapat meningkatkan kemandirian anak dan anak akan bersikap waspada dalam segala hal.
Langganan:
Postingan (Atom)